Sejarah Universitas Indonesia atau UI, Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2023
Universitas Indonesia atau UI adalah Universitas terbaik di Indonesia versi Quacquarelli Symonds World University Ranking atau QS WUR 2023.
Segudang sejarah sudah ditorehkan UI sebagai kampus tertua di Indonesia apalagi di Asia. Berikut ini sejarah UI sejak awal berdiri hingga sekarang.
Berawal dari sekolah kedokteran
Sejarah panjang Universitas Indonesia atau UI diawali pada tahun 1849. Pemerintah Kolonial Belanda pada selagi itu mendirikan sekolah kedokteran. Latar belakang pendirian sekolah kedokteran sebab pada masa itu terjadi lonjakan penduduk di Pulau Jawa. Sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Tenaga kebugaran tetap amat sedikit, sedang kebutuhan tenaga kebugaran layaknya dokter amat meningkat.
Kebutuhan dokter yang mendesak selanjutnya mendorong Pemerintah Kolonial Belanda kudu mencetak dokter-dokter tambahan untuk menunjang dokter yang sudah ada. Kemudian didirikan sebagai sekolah kedokteran pada tahun 1849 yang jadi cikal akan Fakultas Kedokteran UI.
Saat awal pendirian, sekolah berikut fokus pada ilmu kedokteran, tepatnya pendidikan tenaga mantri. Setelah sempat mengalami perubahan nama di akhir abad 19, tepatnya di tahun 1898, nama Dokter-Djawa School beralih jadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau dikenal terhitung sebagai STOVIA.
UI Terbaik di Indonesia, Peringkat 237 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia Versi QS WUR
Berdasarkan information terakhir yang dirilis oleh Quacquarelli Symonds dalam website topuniversities.com pada Selasa (27/6/2023), Universitas Indonesia (UI) berhasil naik 11 peringkat jadi peringkat 237 dalam QS World University Ranking (QS WUR). Prestasi ini menjadikan UI sebagai kampus terbaik di Indonesia versi QS WUR, sekaligus jadi salah satu yang terbaik di dunia.
Dalam peringkat nasional, UI berada di puncak klasemen, diikuti oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) di peringkat kedua (click here) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) di posisi ketiga (peringkat 281 dunia). Selain itu, UI terhitung sukses raih posisi ke-9 di tingkat regional Asia Tenggara. Capaian ini jadi pencapaian terbaik UI dalam kurun selagi 10 tahun terakhir.
QS World University Ranking 2024 melibatkan pemeringkatan pada 1500 institusi perguruan tinggi di 104 negara. Penilaian berikut didasarkan pada sejumlah syarat-syarat kinerja yang beragam.
Tahun ini, QS beri tambahan tiga matriks baru dalam peringkat, yakni keberlanjutan (sustainability), hasil kerja lulusan (employment outcomes), dan jaringan riset internasional (international research network). UI sukses raih skor keseluruhan sebesar 40.9, bersama dengan tiga nilai tertinggi pada syarat-syarat International Faculty Ratio (75.8), Employer Reputation (73), dan Employment Outcomes (58.7).
Profesor Ari Kuncoro, Rektor UI, menyambut prestasi ini bersama dengan penuh syukur dan tetap memotivasi seluruh civitas akademika untuk tetap beri tambahan yang terbaik.
“Kami mengucapkan menerima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi. Prestasi UI adalah hasil dari kerja sama, kerja keras, kecerdasan, dan dedikasi dari seluruh civitas akademika. Selama tiga tahun terakhir, peringkat UI secara terus-menerus meningkat. Kami akan tetap menambah mutu untuk tambah dianggap secara global,” ungkap Profesor Ari.
Profesor Abdul Haris, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus Penasihat Tim World Class University (WCU) UI, beri tambahan bahwa capaian ini merupakan hasil dari beragam usaha peningkatan reputasi akademik dan keterlibatan world yang sudah dijalankan oleh UI.
“Selama beberapa tahun terakhir, kami tetap memperluas kemitraan internasional di bidang pendidikan dan riset melalui program-program layaknya double-degree, beasiswa untuk mahasiswa asing, dan juga pertukaran mahasiswa dan dosen UI bersama dengan universitas-universitas terbaik di dunia,” tambahnya.
Komentar Terbaru